Kesehatan anak sejak berada dalam kandungan tidak hanya ditentukan dari pola hidup ibu namun juga lifestyle ayah. Untuk itulah, sebagai calon ayah anda harus menerapkan gaya hidup sehat untuk calon anak anda.
Gaya
hidup sehat yang diterapkan calon ayah nantinya bisa mencegah banyak masalah
kesehatan anak sejak ada dalam kandungan, ketika lahir sampai ketika tumbuh. Untuk
itu, menerapkan gaya hidup yang sehat harus dilakukan setiap calon ayah gagar
calon anak yang masih berada dalam kandungan juga bisa tumbuh dengan sehat,
terlahir dengan baik serta tumbuh seperti seharusnya.
Gaya Hidup Calon Ayah Untuk Anak
Sebelum
mulai menjadi ayah, pria harus bisa mempersiapkan diri baik dari segi pengetahuan,
fisik sampai mental. Bisa dikatakan jika ada 3 hal penting yang harus
diterapkan calon ayah untuk pertumbuhan serta perkembangan anak yang sehat
dimulai dari kandungan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Menerapkan Pola Makan yang Bergizi Serta Seimbang
Dari
suatu penelitian memperlihatkan jika pria yang mengalami obesitas akan
cenderung mempunyai anak yang juga obesitas. Perlu diketahui jika obesitas
sendiri bisa meningkatkan risiko terjadinya banyak masalah kesehatan contohnya
seperti gangguan metabolisme, diabetes serta beberapa jenis kanker.
Untuk
itu sebagai calon ayah, sebaiknya usahakan untuk menjaga badan yang ideal mulai
sekarang. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat serta
bergizi seperti berikut:
- Mengonsumsi protein nabati atau hewani sekitar 2
hingga 3 porsi per hari.
- Mengonsumsi sayuran serta buah buahan
masing-masing 3 hingga 5 porsi per hari.
- Minum air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter per
hari.
- Membatasi konsumsi garam, gula serta minyak.
Untuk
para calon ayah, jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan
asam folat karena bisa membantu meningkatkan kualitas sperma yang sangat
penting untuk pembuahan serta perkembangan janin.
2. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Sebaiknya,
usahakan mulai dari sekarang untuk berhenti merokok apabila anda dan pasangan
sedang menjalani program untuk memiliki anak. Dari penelitian ditemukan jika
ada hubungan antara asap rokok dengan timbulnya banyak penyakit anak di
kemudian hari termasuk leukimia.
Selain
itu, paparan asap rokok pada calon ibu dan anak sejak berada dalam kandungan
juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, berat badan lahir
yang rendah hingga sindrom kematian bayi mendadak.
3. Hindari atau Membatasi Minuman Mengandung Alkohol
Dari
penelitian terungkap jika ada peningkatan risiko sindrom alkohol janin atau
fetal alcohol syndrome apabila calon ayah mengonsumsi minuman mengandung
alkohol terlalu berlebihan. Calon ayah yang mengonsumsi alkohol juga sering
dihubungkan dengan bayi yang terlahir dengan berat badan rendah, pengurangan
ukuran dari otak anak serta gangguan fungsi kognitif.
Agar
risiko ini bisa dikurangi, maka calon ayah disarankan untuk tidak mengonsumsi
minuman yang beralkohol setidaknya 6 bulan sebelum mulai program kehamilan.
Tidak hanya untuk calon ayah, namun calon ibu juga sangat disarankan untuk
tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Selain
melakukan ketiga saran yang sudah dibahas di atas, calon ayah juga diharapkan
untuk berolahraga dengan teratur, bisa mengelola stres dengan baik serta
istirahat yang cukup. Jika calon ayah bisa melakukan gaya hidup yang sehat,
maka kebiasaan baik seperti ini juga akan menular pada anak yang tentunya bisa
memberikan keuntungan pada anak khususnya dari segi kesehatan.
Posting Komentar